Pages

Finally i realized my fault

Its almost 3 years and its not a short time.I do not know why I continue to keep a relationship which I think is not good. The violence that I received did not make me realize that it is a bad attitude but it makes me even more survive only to see him turn good and regretted his actions. 


Long-distance relationship that I live with bad communication, no trust, and attention is not given to me. I keep thinking positive, thinking he's still there and the last one for me, because he promised to marry me someday. All have been proven on the phone from his parents, they are very good to me and asked me to finish college soon. I began to be afraid to continue this relationship, because I always get the treatment that is not good example slapped, insulted, mocked....



I dont want to disappoint my parents and his parents, so I tell the truth to his parents if I want to broke up with him. and until now my ex-boyfriend still call me and mock me. 


Ibu "Dimakan" Kanker

Ibu selalu menungguku pulang kuliah. ibu menunggu ditempat tidur dikamar ruang merak, selalu berdua dengan ayah. saat aku datang, serasa tak sabar untuk mencium tangan halusnya yang sudah merawat aku hingga 19th. Aku lihat tubuhnya semakin kecil, semakin tua dari usianya. Aku tidak berani untuk menanyakan sakitnya... aku tahu ibu sakit, tapi aku nggak mau tanya itu.

Ibu selalu membawa beban ditangan sebelah kanannya, tangannya membengkak mungkin karena kemotherapy yang dilakukannya. Badannya pun semakin mengecil, tentu tidak lagi memiliki rambut yg dulu tumbuh indah. Ibuku dimakan Kanker....

Ibu selalu memperlakukanku seperti anak berumur 12th,yang masih selalu dibilangin, disuruh makan, dimanja. Aku bilang, "Ibu aku bisa sendiri", tapi nampaknya ibu belum bisa percaya...
ibu menyuruhku baik2 sama adek , jagain ayah, ibu mengajarkanku mengerjakan rumah dalam waktu singkat. Aku baru tau ternyata selama ini aku memang belum bisa apa2 tanpa ibu.


---Awal InDah----

Mengisahkan tentang seorang yg kukenal.. 9 September 2008 lalu, sama sekali ga tau asal datangnya dia dari mana dan aku mulai menyukainya dan hari itupun kita janjian di Cafe D'BRUX....aku mengiyakan setiap pertanyaan yg keluar dari bibirnya serasa sebuah tatapan mata menghipnotisku hingga aku tersenyum lega menjawabnya.. "Ya aku mau menjadi Pacar kamu".........

Seperti awal pendekatan, semakin sering bertemu dan ponselku slalu ada pesan singkat dari dia. Perhatiannya tiap hari selalu menyemangati hari- hari ku... dan aku pulih dari masa laluku . Aku bahagia, mendengarkan dia bicara itu membuat aku menyakinkan dia dewasa yang baik. Dia dewasa yang mampu berfikir cerdas dan masa depan.

embarrassed if the sign falling in love???

Hari ini... OOOhh myy GOD... aku bahagia, seneng banget. Tapi tak bisa kupastikan perasaan apa ini??? Aku bisa tertawa, salah tingkah, cukup dengan Melihat Seorang sosok. 

Kapan watku itu terulang Ya Allah.. biar saya bahagia.. dengan cukup melihatnya saja. Wooyyy senyum saya masih mengembang.. 

kepala saya mungkin sudah berbintang2 atau mungkin bertengger beribu burung yg terbang diatas kepala aku. Sayaaa benaar- benaarr Bahagia... Kadang Tak selamanya SETAN itu JAHAT.. 

Ada satu SETANyg GA bikin JAHAT.. tapi bikin bahagia dihidupku..

---Javanese and Batak were equally strong character--

29 bulan Mengenal... bersama meski tak setiap detik. cukup membuat aku mengenal, memahami, dan memperjuangkan. Mencintai itu sudah, menyayangi itu teramat sangat tapi menghargai dan kepercayaan itu yang belum ada untuk menguatkan ikatan. berakhir dan Kembali itu sering, tapi memperbaiki itu tak sebaik dan semudah janji. Kita cukup saling menyalahkan untuk menjadi yg paling benar dan itu menyakitkan. Semua telah kulakukan kuabaikan Komunitas, ku putuskan sahabat, ku lepas Kegiatan Mahasiswaku, ku lupakan mau ku , apa yang jadi citaku, masi kau minta q jauhi teman2ku, dan Terakhir menghapus Jejaring sosialyg ku punya.....

Apaa kamu Sakittt????? Mengeploitasi semua kehidupanku hingga privasiku kamu harus ketahui...demi kata "HUBUNGAN SERIUS".....

ƪƪ(‾ヮ‾)Hy ,Thanks Visit Vie ƪ (˘ヮ˘)ʃ

 
Berkembang karna budaya asli..
ini hanya sebuah pengenalan, tentang diri aku. Aku yang kampung dengan bahasa jawa yang selalu aku masukkan sebagai sarana komunikasi dengan teman2 baruku. tentunya teman2 sesama jawa. Orang desa yang tak identik dengan gaya desanya namun tetap menghargai apa itu jawa. meski dilahirkan dengan lingkungan keluarga yang setiap harinya pake basa indonesia dalam komunikasi tapi aku tumbuh karna jawa, berkembang karna jawa, dan bersosial karna jawa.. 

#jawa pati :Ndak Ngunu a?Mosok ora ngunu leh??piye hare
#jawa Purwodadi : Iyo to, rak mung ngono
#jawa gubug : yo mestine a...lha opo ora ngono a
Hahahaha intine "Aku wong jowo sing ngerti boso jowo"

-------Piye Kabare wong Jowo???-------------